Rujak Kuah Pindang


Gambar terkait



Tak selalu identik dengan rasa manis. Di Bali, Anda bisa menemukan beberapa rujak bercita rasa asin. Antara lain rujak cuke, rujak banci, dan rujak kuah pindang. Rujak kuah pindang adalah salah satu panganan yang paling diincar. Dinamakan rujak kuah pindang karena rujak ini menggunakan kuah dari proses pembuatan pindang ikan dalam bumbunya. Karena kuah pindang inilah, rasa rujak kuah pindang cenderung asin.

Kuah yang encer menjadikan rujak ini bercita rasa segar. Salah satu penjual rujak kuah pindang adalah Warung Rujak Kuah Pindang Bo Hwa. Warung ini menempati sebuah ruangan di bagian depan rumah si pemilik, yakni Ngo Fong Hoa atau biasa dipanggil Bo Hwa. Warungnya beralamat di Jalan Abimanyu No 2, Banjar Tampak Gangsul, Denpasar.

Rujak Kuah Pindang adalah kombinasi dari beberapa buah-buahan segar yang hampir mirip dengan rujak manis atau rujak gula. Contoh buah yang digunakan mirip dengan rujak gula seperti bengkuangpepayakedondongmentimunbelimbing, dan lain-lain. Buah-buahan ini dikupas kemudian dipotong kecil-kecil. Yang membedakannya dengan rujak biasa adalah pelengkapnya, yakni kaldu yang terbuat dari ikangaramterasi, dan cabai. Semua bahan pelengkap itu digiling sampai lembut, tetapi tidak diberikan air lagi karena dicampur kuah pindang (kaldu ikan) sudah encer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan Pulau Dewata

Makanan dari Bali salah satunya adalah makanan yang kebanyakan dari bumbu khas rempah-rempah yang berasal dari Bali itu sendiri. Banyak be...